Fridtjof Nansen
----------------
Fridtjof Wedel-Jarlsberg Nansen (lahir 10 Oktober 1861 di Store Frøen, dekat Kristiania, kini Oslo - meninggal 13 Mei 1930 di Lysaker, di luar Oslo) ialah penjelajah, ilmuwan, dan diplomat Norwegia. Nansen dianugerahi Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1922 untuk kerjanya sebagai Komisaris Tinggi Liga Bangsa-Bangsa.
Garis waktu
1861 Lahir di Store Frøen, dekat Christiania (kini Oslo).
1882 Perjalanan pertama ke Jan Mayen dan Samudera Arktik. Menemukan pelampung, kemungkinan dari Siberia.
1887 Menerima gelar Ph.D. dari Universitas Christiania.
1888-1889 Melintasi Grønland (Tanah Hijau), yang pertama kali.
1893 Mulai dengan perjalanan dengan kapal "Fram".
1895-1896 Menuju Kutub Utara. Nansen dan Hjalmar
Johansen mencapai 86º14' LU, tempat terdekat ke kutub yang pernah dicapai manusia. Mereka terpaksa menghabiskan musim dingin, bertahan hidup dengan lapisan lemak walrus dan daging beruang kutub, di Tanah Franz Josef, di mana akhirya pada musim panas 1896, mereka terhubung dengan ekspedisi Inggris yang dipimpin oleh Frederick George Jackson. Lalu semuanya kembali dengan selamat ke Norwegia.
Johansen mencapai 86º14' LU, tempat terdekat ke kutub yang pernah dicapai manusia. Mereka terpaksa menghabiskan musim dingin, bertahan hidup dengan lapisan lemak walrus dan daging beruang kutub, di Tanah Franz Josef, di mana akhirya pada musim panas 1896, mereka terhubung dengan ekspedisi Inggris yang dipimpin oleh Frederick George Jackson. Lalu semuanya kembali dengan selamat ke Norwegia.
1897 Diangkat sebagai profesor zoologi di Universitas Christiania.
1905 Memainkan peran penting dalam pembubaran persatuan antara Swedia dan Norwegia.
1920 Mulai bekerja buat LBB. Daingakt sebagai komisaris yang bertanggung jawab untuk pemulangan tawanan perang. Mengepalai pertolongan kelaparan di Rusia, Yunani dan Armenia.
1922 Menerima Hadiah Nobel Perdamaian untuk kerjanya atas nama pengungsi.
1930 Meninggal dengan tenang, di rumah yang dicintainya, "Polhøgda", dekat Oslo.
Pranala luar
Nansen